Home » , » Peluru Nyasar, Anggota Resmob Siap Tanggung Jawab

Peluru Nyasar, Anggota Resmob Siap Tanggung Jawab

berita hari ini | 2:32 AM | 0 comments
Jakarta - Jajaran Mabes Polri menyampaikan bela sungkawa terkait tewasnya Ketua DPD Golkar Sumenep, RB Moh Ridwan (37), yang diduga terkena peluru nyasar. 10 Anggota Resmob Satreskrim Polres Sumenep siap bertanggung jawab jika terbukti peluru berasal dari senjata mereka.

"Kita bersama berdoa untuk dia. Anggota kita menyadari jika peluru itu benar keluar dari mereka, mereka siap bertanggung jawab," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam, di kantornya, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2011).

Anton menceritakan peristiwa terjadi pada Kamis 6 Oktober pukul 20.00 WIB malam. Saat itu, anggota Polres Sumenep sedang patroli. Tiba-tiba ada pelaku pencurian bermotor, dan kemudian dikepung oleh 8 anggota Kepolisian.

"Pelaku pencurian motor ada 2 orang. Saat dikepung, dia melarikan diri. Lalu, anggota mencoba untuk menghentikan. Tetapi, mereka mencoba untuk menabrak anggota. Lalu, dicegat lagi oleh beberapa anggota lain dan mereka (pelaku) mencoba menyerang," papar Anton.

"Lalu, kita keluarkan tembakan peringatan. Karena melihat gelagat terus menyerang, petugas mencoba melumpuhkan pelaku," lanjut dia.

Menurut dia, ada 2 pelaku bernama Ahmad dan Agus. Ahmad tewas setelah dapat dilumpuhkan dan kena tembakan di bagian dada. Sedangkan Agus ditembak kena kakinya.

"Saat di TKP, anggota kita menemukan alat kunci T dan ditemukan celurit dan sepeda motor juga diamankan. Karena yang satu ditembak di dada itu tewas dibawa ke RS Sumenep," ujar Anton.

Anton melanjutkan, tiba-tiba ada korban terkena peluru di rumah sakit yang sama. Setelah dicek namanya Ahmad Ridwan, Ketua DPD Partai Golkar di Sumenep.

Dikatakan dia, Propam dari Polda Jawa Timur mengecek ke sana, darimana asal peluru itu. 10 Senjata sudah dikirim ke Puslabfor.

"Nanti dicek, peluru itu dari senjata yang mana," kata dia.|| detik.com
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Berita Hari Ini - All Rights Reserved
Modify theme by Links-informasi
Proudly powered by Blogger