Jakarta
Muhammad Ramadhani (16), adalah seorang pelajar dari SMA 91 Pondok
Kelapa, Jakarta Timur, yang menjuarai lomba menulis "Surat Untuk
Jokowi". Pria yang akrab disapa Rama ini menjadi juara 1 untuk kategori
pelajar dengan judul tulisan " Jakarta Baru? Mungkin Gak Sih?".
Rama
awalnya tidak menduga dia bisa menjadi pemenang lomba yang diadakan
pada tanggal 12 Agustus hingga 17 September 2012 lalu. Menurutnya, surat
yang ditulisnya biasa-biasa saja, hanya ungkapan keluhan dan harapan
kepada Jokowi. Lomba penulisan ini dibuat oleh Jokowi-Ahok Social Media
Volunteers (Jasmev).
"Sebenarnya tulisannya biasa aja. Saya aja
nggak nyangka bisa menang. Itu hanya ungkapan perasaan saya saja," kata
Rama di hotel Novotel, Jl. Gajah Mada, Jakarta Barat, Rabu (24/10/2012).
Rama
pun menilai Jokowi sebagai sosok yang memiliki pemikiran maju, tidak
mau mengikuti tradisi dan berbeda dengan birokrat lainnya.
"Dia
itu bukan orang biasa, beda dengan birokrat yang lain. Dia itu muka
kolot, tapi pemikirannya modern. Tidak mau mengikuti tradisi yang ada,"
jelasnya.
Rama yang duduk di kelas 12 (kelas 3 SMA) jurusan IPS
ini mengaku jengah dengan suasana kota yang selalu dipenuhi dengan
polusi, kemacetan dan minimnya ruang terbuka hijau. Hal inilah yang dia
ungkapkan dalam surat yang dia ketik tak lebih dari 15 menit.
"Saya
pingin Jakarta itu seperti kota-kota di Eropa, trotoarnya lebar. Di
mana-mana ada subway, kemana-mana tinggal keluar. Kalau di sini mau
kemana-mana harus pakai motor, beli mie ayam aja harus pakai motor,"
jelasnya.
Berikut penggalan kalimat dalam surat yang ditulis oleh Rama, sesuai dengan tulisan aslinya:
Gw
mau bahas mengenai transportasi dan fasilitas nih Pakde. Masalah yang
mendasar tentang transportasi itu adalah kurangnya angkutan umum yang
nyaman dan massal. Gini aja dah, gw jalan dari Pondok Gede ke Ciputat.
Itu kalo gw naek angkot, notabene gw harus muter-muter naek turun angkot
dengan biasa bisa sampe 6000 sekali pergi. Tapi kalo gw bawa motor,
dengan duit 10.000 itu bisa buat pulang pergi sampe 3 hari ke depan
dengan jarak yang sama. Intinya masyarakat DKI dan pinggiran DKI itu
lebih mementingkan menggunakan kendaraan pribadi daripada kendaraan
umum. Kapan sih Jakarta bisa manusiawi? Jalan-jalan ke kota bisa dengan
jalan kaki tanpa harus diseruduk dari belakang oleh angkot ato ditabrak
ma motor yang nyelonong masuk ke trotoar?.
Home »
jakarta
,
lomba.
,
macet
,
news
» Lomba Menulis Surat untuk Jokowi, Ramadhani Juarai Dengan Keluhkan Kondisi DKI
Lomba Menulis Surat untuk Jokowi, Ramadhani Juarai Dengan Keluhkan Kondisi DKI
berita hari ini | 7:25 AM | 0
comments
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment