Sebuah kapal mewah menabrak gunung es dan tenggelam pada pelayaran
pertamanya, 14 April 1912. Itulah kapal Titanic. Untuk mengenang
kejayaannya, perusahaan galangan kapal Harland dan Wolff pun membangun
museum di Belfast, Irlandia Utara.
Masihkah Anda ingat dengan tragedi yang terjadi pada kapal 'konon tak dapat tenggelam itu'? Kisah dramatisnya diangkat ke layar lebar pada tahun 1990-an dengan judul Titanic. Kejadian itu menewaskan 1.514 nyawa.
Nah, bila Anda berminat mengenal lebih jauh soal Titanic, Anda dapat mendatangi museum tersebut. Ya, museum itu hendak membawa kisah kapal luar biasa untuk generasi masa depan.
Todd Architetects, CivicArts / Eric Kuhne Associates, dan Kay Elliott membangun museum dengan biaya 160 juta Dolar AS. Di dalamnya, ada sembilan galeri museum terbesar di dunia yang didedikasikan untuk kapal nahas tersebut.
Museum berlantai enam dan berukuran 14 ribu meter persegi itu eksterior museum yang menawan. Ada sebuah display yang menampilkan ruangan di mana rencana pembangunan Titanic yang disusun.
Ada pula eskalator kaca menuju atrium berlantai empat dan menyediakan akses ke sembilan museum galeri interpretatif. Masing-masing lantai sarat dengan display interaktif yang memungkinkan pengunjung untuk mengeksplorasi setiap aspek dari sejarah singkat Titanic.
Untuk membangkitkan rasa kedekatan dengan kapal, salah ada satu dinding yang dihiasi dengan warna tembaga mirip dengan lambung Titanic replika tangga yang mewah.
"Tantangan utama adalah kurangnya ukiran lengkap lengkap tangga asli," jelas direktur proyek Kay Elliot, Mark Muir.
"Kami mengembangkan sebuah model teknis rinci 3D berdasarkan foto dari tangga asli. Ini merupakan pekerjaan yang melibatkan kesungguhan selama beberapa bulan sehingga kita bisa membuat desain semirip mungkin," tambahnya.
Masihkah Anda ingat dengan tragedi yang terjadi pada kapal 'konon tak dapat tenggelam itu'? Kisah dramatisnya diangkat ke layar lebar pada tahun 1990-an dengan judul Titanic. Kejadian itu menewaskan 1.514 nyawa.
Nah, bila Anda berminat mengenal lebih jauh soal Titanic, Anda dapat mendatangi museum tersebut. Ya, museum itu hendak membawa kisah kapal luar biasa untuk generasi masa depan.
Todd Architetects, CivicArts / Eric Kuhne Associates, dan Kay Elliott membangun museum dengan biaya 160 juta Dolar AS. Di dalamnya, ada sembilan galeri museum terbesar di dunia yang didedikasikan untuk kapal nahas tersebut.
Museum berlantai enam dan berukuran 14 ribu meter persegi itu eksterior museum yang menawan. Ada sebuah display yang menampilkan ruangan di mana rencana pembangunan Titanic yang disusun.
Ada pula eskalator kaca menuju atrium berlantai empat dan menyediakan akses ke sembilan museum galeri interpretatif. Masing-masing lantai sarat dengan display interaktif yang memungkinkan pengunjung untuk mengeksplorasi setiap aspek dari sejarah singkat Titanic.
Untuk membangkitkan rasa kedekatan dengan kapal, salah ada satu dinding yang dihiasi dengan warna tembaga mirip dengan lambung Titanic replika tangga yang mewah.
"Tantangan utama adalah kurangnya ukiran lengkap lengkap tangga asli," jelas direktur proyek Kay Elliot, Mark Muir.
"Kami mengembangkan sebuah model teknis rinci 3D berdasarkan foto dari tangga asli. Ini merupakan pekerjaan yang melibatkan kesungguhan selama beberapa bulan sehingga kita bisa membuat desain semirip mungkin," tambahnya.
0 comments:
Post a Comment